“TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN”
MATERI PERTEMUAN 1
Bagaimana suatu
keputusan dikatakan baik dan benar? Suatu keputusan dilakukan karena adanya
suatu masalah.
Perlu diketahui
bahwa tidak semua masalah membutuhkan pemecahan secara ilmiah, seperti masalah
dalam kehidupan sehari-hari. Tentu dalam menyelesaikan masalahnya berbeda
dengan permasalahan penelitian yang harus dipecahkan secara ilmiah. Adapun
pengertian masalah sangat beraneka ragam walaupun pada intinya sama. Berikut
penjelasan penelitian menurut para ahli.
1.
Istijanto – Masalah merupakan
bagian yang paling utama dan terpenting dalam proses riset, karena masalah
memberikan pedoman jenis informasi yang nantinya akan dicari.
2.
Kartini Kartono – Masalah ialah sembarang situasi yang memiliki sifat-sifat
khas (karakteristik) yang belum mapan atau belum diketahui untuk dipecahkan
atau diketahui secara pasti.
3.
Mustika Zed – Masalah ialah segala sesuatu yang belum ditemukan pemecahan atau
jawabannya, suatu teka-teki yang menuntut pemecahan (penelitian) ilmiah, karena
jawabannya hanya mungkin didapatkan melalui penelitian atau cara kerja ilmiah.
A. DEFINISI
1.
Keputusan
Keputusan
adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara
sadar dengan cara menganalisa kemungkinan-kemungkinan dari alternatif tersebut
bersama konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa
tindakan / opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk melakukan sesuatu
tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu keputusan dapat dirasakan
rasional atau irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau asumsi lemah.
Menurut
beberapa ahli :
(1).Menurut Ralp C. Davis
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang
dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap
suatu pertanyaan. Keputusan harus menjawab pertanyaan tentang apa yang
dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa
tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
(2).Menurut Mary
Follet
Keputusan adalah suatu hukum atau sebagai hukum
situasi.
Apabila semua fakta dari situasi itu dapat
diperolehnya dan semua yang terlibat, baik pengawas maupun pelaksana mau
mentaati hukumnya atau ketentuannya, maka tidak sama dengan mentaati perintah.
Wewenang tinggal dijalankan, tetapi itu merupakan wewengan dari hukum situasi.
(3).Menurut James
A.F. Stoner
Keputusan adalah pemilihan diantara
alternatif-alternatif. Definisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu :
a.
Ada pilihan dasar logika atau pertimbangan
b.
Ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih salah satu yang terbaik
c.
Ada tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan itu makin mendekatkan pada
tujuan tersebut.
Dari pengertian-pengertian keputusan di atas, dapat
ditarik suatu kesimpulan bahwa:
Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu alternatif dari beberapa alternatif
2.
Pengambilan Keputusan
Terdapat
beberapa pengertian pengambilan keputusan yang telah disampaikan oleh para
ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Winardi dalam Alma (2001;158)
menjelaskan bahwa pengambilan keputusan adalah proses memilih prosedur tertentu
dari berbagai kemungkinan alternatif. Dalam hidup setiap orang memiliki problem
dan dicarikan jalan keluarnya berbagai alternatif pemecahan pun muncul dan
melahirkan keputusan.
2.
winardi dalam Alma (2001;58) mengunkapkan bahwa “keputusan seseorang
dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, usia, penghasilan dll” sedangkan Maridjo (2001;3) menjelaskan bahwa “Mengambil
keputusan adalah memilih salah satu alternatif pemecahan masalah untuk
dilaksanakan, perlu dipertimbangkan masak-masak terlebih dahulu, karena setiap
keputusan yang di ambil selalu membawa resiko. Sebaiknya semua alternatif yang
dipilih dibahas terlebih dahulu dengan staff, rekan kerja, atau konsultan,
sehingga dapat memilih alternatif yang tepat, Alternatif yang paling tepat
adalah alternatif yang membawa kerugian paling sedikit”.
3.
Menurut
George R. Terry
Pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif
perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
4.
Menurut
S.P. Siagian
Pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang
sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan
yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
5.
Menurut
James A.F. Stoner
Pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan
untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah
Dari pengertian-pengertian pengambilan keputusan di
atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa :
|
Tujuan pengambilan
keputusan
Tujuan pengambilan keputusan dapat
dibedakan
atas dua, yaitu :
1. Tujuan yang bersifat tunggal
Tujuan pengambilan keputusan yg
bersifat tunggal terjadi apabila keputusan yg dihasilkan hanya menyangkut satu
masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak akan ada kaitannya dgn masalah
lain.
2. Tujuan yang bersifat ganda
Tujuan pengambilan keputusan yg
bersifat ganda terjadi apabila keputusan yg dihasilkan itu menyangkut lebih
dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yg diambil itu sekaligus
memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat tidak kontradiktif.
Proses Pengambilan
Keputusan
Proses pengambilan keputusan merupakan tahap-tahap
yang harus dilalui atau digunakan untuk membuat keputusan. Tahap-tahap ini
merupakan kerangka dasar, sehingga setiap tahap dapat dikembangkan lagi menjadi
beberapa sub tahap (disebut langkah) yang lebih khusus/spesifik dan lebih
operasional.
Secara umum, proses pengambilan keputusan terdiri
atas tiga tahap, yaitu sebagai berikut :
(1).Penemuan Masalah
Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan
masalah dengan jelas, sehingga perbedaan antara masalah dan bukan masalah
(misalnya isu) menjadi jelas.
(2).Pemecahan Masalah
Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap
masalah yang sudah ada atau sudah jelas. Langkah-langkah yang diambil adalah
sebagai berikut :
1.
Identifikasi
alterntif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah
2.
Perhitungan
mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di luar
jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa datang (state of
nature)
3.
Pembuatan
alat (sarana) untuk mengevaluasi atau mengukur hasil, biasanya berbentuk tabel
hasil (pay off table).
4.
Pemilihan
dan penggunaan model pengambilan keputusan
(3).Pengambilan Keputusan
Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada
keadaan lingkungan atau kondisi yang ada, seperti kondisi pasti, kondisi
beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi konflik.
Terdapat beberapa pendapat para ahli tentang proses
pengambilan keputusan, yang dapat dijadikan bandingan dengan pendapat di atas,
diantaranya adalah sebagai berikut :
(1).Menurut Simon (1960)
Simon (1960) mengajukan model yang menggambarkan
proses pengambilan keputusan. Proses ini terdiri atas tiga fase, yaitu :
1.
Intelligence
Tahap ini merupakan
proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses
pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka
mengidentifikasikan masalah.
2. Design
Tahap ini merupakan
proses menemukan, mengembangkan, dan menganalisis alternatif tindakan yang bisa
dilakukan. Tahap ini meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi,
dan menguji kelayakan solusi.
3. Choice
Pada tahap ini
dilakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan.
Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan
keputusan.
Ketiga langkah proses pengambilan keputusan yang
telah disampaikan oleh Simon (1960) dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar
1.1 Fase Proses Pengambilan Keputusan
(2).Menurut Richard
I. Levin, dkk
Menurut Richard, et., all. Proses
Pengambilan Keputusan terdiri atas 6 tahap, yaitu sebagai berikut :
1. Observasi
Tahap ini berupa
(aktivitas proses) kunjungan lapangan, konprensi, observasi, dan riset yang
dapat menjadi informasi dan data penunjang.
2. Analisis
dan Pengenalan Masalah
Tahap ini dapat
berupa (aktivitas proses) penentuan penggunaan, penentuan tujuan, dan penentuan
batasan-batasan yang dapat menjadi pedoman atau petunjuk yang jelas untuk
mencari pemecahan yang dibutuhkan.
3.
Pengembangan Model
Tahap ini dapat
berupa (aktivitas proses) peralatan pengambilan keputusan antar hubungan model
matematik, riset yang dapat menjadi (output proses) model yang berfungsi di
bawah batasan lingkungan yang telah ditetapkan.
4. Memilih
Data Masukan yang Sesuai
Tahap ini dapat
berupa data internal dan eksternal, kenyataan, pendapat, serta data bank
komputer yang dapat menjadi (output process) input yang memadai untuk
mengerjakan dan menguji model yang digunakan.
5.
Perumusan dan Pengujian
Tahap ini berupa
pengujian, batasan, dan pembuktian yang dapat menjadi pemecahan yang membantu
pencapaian tujuan.
6.
Penerapan Pemecahan
Tahap ini berupa
pembahasan perilaku, pelontaran ide, pelibatan manajemen, serta penjelasan yang
menjadi pemahaman manajemen untuk menunjang model operasi dalam jangka yang
lebih panjang.
2 komentar:
ijin copast
Harrah's Hotel & Casino | Oklahoma Casino News
Harrah's Hotel & Casino. 777 Casino Drive, 1xbet mobi downtown Tulsa, OK 73459. Directions 마이크로바카라조작 · (580) 746-5000. 비트코인갤러리 Call Now · More Info. Hours, Accepts m w88 Credit Cards, Attire, Wi-Fi. Rating: 4.5 · 5,271 votes 스포츠라이브스코어
Posting Komentar